Senin, 06 Desember 2010

Bertumbuh dalam Action

Agak lama saya tak menyapa rekan-rekan semua. Keasyikan menelusuri peluang bisnis baru serta memantapkan bisnis internet yang sudah saya jalani selama ini, kian membuat saya jatuh cinta saja pada dunia bisnis. Tak ada habisnya dan makin mengasyikkan untuk ditindaklanjuti. Tiap hari dalam bisnis selalu ada tantangan dan petualangan baru yang membuat hidup lebih menggairahkan. Sangat bersyukur rasanya saya dianugerahi hidup seperti ini. Meski kadang hidup tak selalu mudah dan ada resiko yang harus berani diambil. Sering kali masih teringat dalam pikiran saya, keputusan tergila dan terbaik yang pernah diambil saat memutuskan berhenti bekerja di ibu kota dan memutuskan menekuni bisnis internet, bisnis yang masih sangat asing di masyarakat waktu itu. Belum lagi mesti menatap kesedihan orangtua, berkeras hati dari bujukan sanak saudara agar saya kembali menjadi seperti kebanyakan orang lainnya saja. Berangkat pagi, pulang petang dan gajian di akhir bulan.
Namun, dalam hidup harus ada keberanian mengambil sikap. Beserta kesiapan menanggung resikonya. Keberanian untuk berkomitmen dan memperjuangkan apa yang diyakini sampai BERHASIL!
Kini bertahun-tahun kemudian sejak keputusan GILA itu, saya bisa melihat jejak-jejak perjuangan yang sudah saya lalui, beserta manis-pahitnya, sampai ke puncak yang saya capai sekarang. Namun saya tak berhenti di sini, action harus terus berlanjut, dan masih banyak pencapaian yang harus diraih.
Mungkin tak semua harapan selalu berjalan sesuai keinginan. Namun saya selalu percaya, melakukan tindakan selalu lebih baik daripada hanya berdiam diri, berpangku tangan atau menunggu nasib mengubah hidup kita.
Bagi anda yang selama ini dihantui ketakutan untuk mengambil suatu langkah, hal ini yang dulu biasanya saya katakan berulang-ulang dalam hati saya ketika berada dalam kondisi serupa.
By Joko Susilo
formulaBisnis 

Selasa, 30 November 2010

Sukses Tanpa Stress

Apakah mungkin mendapat sukses tanpa kerja keras setengah mati??
tentu saja orang-orang akan menjawab, mana mungkin!!
yaah, itu memang benar, mana mungkin bisa sukses kalau tanpa usaha. Saya hanya ingin mengulas pendapat dari sebuah buku yang isinya mengemukakan bahwa dengan banyak beristirahat dan santai justru dalam jangka panjang dapat membuat hasil yang jauh lebih baik.Tapi tentu saja dalam keadan tetap bekerja. Katanya si penulis buku nih, saat kita tengah dalam kondisi santai atau istirahat, sebetulnya alam bawah sadar kita terus bergerak. Sehingga pada saat tenang itulah biasanya kita mendapatkan ide terbaik.
Saya sering merasakannya. dan saya yakin banyak orang juga pernah merasakan hal yang sama. maksud saya, lebih mudah meneukan ide saat keadaan sedang rileks.
 Sang penulis buku menambahkan, kalau kita terus menerus bekerja, kita akan terlalu disibukkan dengan berbagai rutinitas dan melewatkan berbagai kesempatan besar. Karena itu kita perlu rileks dalam bekerja. Pikiran yang rileks akan membantu mengembangkan fokus kita, dan membuat santai untuk melihat situasi di sekitar kita.Bagi saya, pendapat ini ada benarnya. Jika anda bekerja sedemikian keras tanpa cukup istirahat, mungkin saja anda bisa melakukan banyak hal. Tapi bisa jadi banyak pekerjaan yang anda lakukan tidak maksimal. Sebaliknya kalau anda bekerja dalam jam kerja yang lebih sedikit, anda bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan yang menurut anda sangat penting. Dengan jam kerja kerja yang lebih sedikit pasti anda akan benar-benar memaksimalkan waktu yang ada. Tapi coba kalau jam kerja anda berlimpah, mungkin saja anda malah banyak membuang waktu.
Saya setuju dengan pendapat si penulis dan Bos Joko bahwa mengurangi jam kerja bisa meningkatkan produktivitas. Beberapa hari ini sudah saya coba dan hasilnya mengagumkan. Saya tak perlu lagi kelelahan dan stres untuk mencapai sukses-sukses berikutnya. Dengan pengalaman ini juga membuat saya percaya kalau bekerja dalam jam kerja yang panjang tak menjamin produktivitas yang lebih baik. Justru dengan bekerja dalam jam kerja lebih pendek, saya dapat memaksimalkan pekerjaan. Tapi tentu saja, dengan banyak beristirahat, kita terus menggali ide. jadi tak betul-betul pasif.

Dalam buku ini juga dijelaskan perlunya rancangan kesuksesan. Begini cara menyusunnya:
  1. Tulis gambaran ideal andaMisal lima tahun lagi seperti apa kondisi yang anda inginkan.
  2. Tuliskan tujuan anda. Tujuan ini berasal dari gambaran ideal yang anda bayangkan tadi.
  3. Tuliskan tujuan anda itu dalam kalimat positif, personal, dan dengan menggunakan keterangan waktu saat ini. 
  4. Berdamai dengan keraguan dan ketakutan. Anda tinggal melangkah untuk menuju tujuan hidup anda. Tak perlu memperdulikan rasa ragu-ragu. 
  5. Tulis langkah-langkah nyata untuk mencapai tujuan anda. 
  6. Tentukan apa langkah pertama yang harus anda perbuat. Mulailah dari sana untuk menuai sukses.
Hal terpenting yang saya dapat dari buku ini adalah pentingnya menyisihkan waktu untuk melihat “gambaran besar yang diidamkan”. Bila kita selalu disibukkan dengan jam kerja yang panjang, mungkin kita tak akan pernah sempat memikirkannya.
Karena itu penting untuk meluangkan waktu untuk memikirkan cita-cita kita di masa mendatang. Membentuk cita-cita dan menyusun rencana untuk menggapainya.

pertanyaan untuk diri anda sendiri, INGIN SEPERTI APA ANDA 5 TAHUN LAGI?

Bisnis yang Ideal

Banyak orang sekarang berlomba berbisnis. Ini sangat jarang kita temui saat masih kecil, waktu masih kuliah atau bahkan saat mulai merintis bisnis internet ini. Fenomena ini amat patut untuk disyukuri. Sebab semakin banyak entrepreneur di negeri ini akan semakin baik bagi negeri ini. Banyak orang memulai bisnis dari bisnis kecil-kecilan seperti misalnya berjualan suatu produk. Entah misalnya seperti pulsa atau yang lainnya. Tak jadi soal. Itu hal yang cukup baik untuk merintis bisnis serta melatih jiwa wirausaha.
Ada juga yang memilih membuka warung makan atau usaha yang berhubungan dengan makanan. Ada pula yang membuka toko yang menjual aneka kebutuhan. Yang bermodal lebih besar bisa misalnya mulai dengan berbisnis properti atau yang lainnya.
Semua hal di atas adalah bisnis yang baik. Namun tahukah anda seperti apa bisnis yang ideal?
Bagi saya bisnis ideal itu seperti ini:
  • Punya potensi tak terbatas. Secara cepat nilai bisnis itu bisa berkembang sangat pesat, misal dari yang semula nilainya Rp 1 juta menjadi Rp 1 milliar. Seperti harga facebook yang naik secara cepat, meski dengan harga domain yang dulunya dibeli sama dengan harga domain yang anda beli sekarang. :) 
  • Dibutuhkan semua orang di dunia. Jadi tidak terbatas dibutuhkan di wilayah tertentu saja. Sebab pangsa pasar yang besar berarti akan membuat permintaan yang besar. Bisa dibayangkan kalau anda punya toko retail offline, jangkauan wilayah pemasarannya hanya terbatas pada wilayah tersebut.
  • Mudah di-leverage. Mudah berkembang tanpa harus banyak membutuhkan energi dan sumber daya anda. Seperti bisnis franchise yang bisa dikembangkan dengan cepat.
  • Harganya bisa anda tentukan sendiri. Jadi harga tidak ditentukan oleh pasar. Pernah mendengar kan berita harga pakaian bekas orang terkenal yang dijual dengan harga sangat tinggi?
  • Tidak menghabiskan banyak waktu anda. Betul, pada awalnya anda harus memberikan perhatian penuh pada tiap bisnis yang anda rintis itu. Namun setelahnya, anda bisa santai dan tidak terkungkung oleh bisnis anda tersebut. Itu baru bisnis yang ideal!
  • Bisnis jalan sendiri. Tanpa harus anda tangani pun, bisnis tersebut bisa berjalan sendiri
  • Tanpa piutang. Konsumen membayar secara cash. Tidak utang atau kredit. Saat kondisi ekonomi bagus, mungkin memberikan kredit itu bagus. Tapi kalau ekonomi memburuk, rawan terjadi kredit macet.
  • Tak butuh biaya besar. Tanpa harus sewa lokasi usaha yang mahal dan biaya operasional yang tinggi.
  • Mudah dipindahkan. Anda bisa dengan mudah untuk memindahkan bisnis anda dari satu kota ke kota lain. Mungkin anda ingin pindah ke Surabaya, Jakarta, atau kota lainnya, bisnis anda bisa dipindahkan dengan mudah.
Apa ada bisnis ideal seperti kriteria di atas? Atau anda juga ingin menyebutkan kriteria bisnis ideal lainnya?
Mari kita diskusikan…

formula bisnis